Kata-kata M0TIVASI

"Lakukan apa saja yang kamu anggap benar, karena apapun yang anda lakukan juga akan di kriktik. Anda akan dikutuk juga jika tidak melakukannya."
(Roosevelt)

"Anda harus melakukan hal yang anda pikir tidak dapat anda lakukan."
(Eleanor Roosevelt)

"Agama tidak pernah mengecewakan manusia, tetapi manusia yg selalu mengecewakan agama"

"Jangan mengina barang yang kecil karena jarum yg kecil itu kadang2 menumpahkan darah."

"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain."

"menyimpang seinci, rugi seribu batu."
(Peribahasa Cina)

"Lidah yang panjangnya 3 inci boleh membunuh manusia yang tingginya 6 kaki."

"Kegagalan ini bukanlah karena jatuh, tetapi karena tidak mau bangkit kembali."
(Mary PickFord)

"Kegagalan adalah asas kemenangan."
(Lao Tze)

"The BesT tacticians are never impulsive; the best leaders are never arrogant."
(Peribahasa Cina)

"Pelajari ilmu lilin yang membakar dirinya demi menerangi kegelapan, kobarkan dirimu untuk menerangi dunia ini."

"orang yang tidak maw belajar akan menjadi tua seperti sapi, daging nya bertambah, tetapi kebijaksanaannya tidak berkembang."

"PeaCE N0 WaR!!"

"BiLa inGin keBEBasaN janGAN peRNah GaNGgu KeBebASAn oraNG lain."
(c0nfucius)

"Pemenang adalah orang yang dapat bertahan sampai akhir."

"Perlakukan orang lain sebagaimana engkau melakukan dirimu."
(c0nfucius)

"Hidup manusia penuh aturan, tanpa aturan kita tidak akan berhasil."

"Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang."
(William J.Siegel)

MeNuLiS di AtAS paSiR

Kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi padang pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir: "HARI INI,SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU."
Sahabat yg ditampar dan terluka hatinya, mencoba berenang utk menyejukkan galau hatinya. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Namun, ternyata oasis tersebut cukup dalam, sehingga ia nyaris tenggelam, dan di selamatkanlah ia oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu : "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU."
Si Penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya : "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di atas batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab : "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila dalam antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apapun, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu..."